3 Fakta Peristiwa Pearl Harbor Oleh Jepang
3 Fakta Peristiwa Pearl Harbor Oleh Jepang
Serangan yang terjadi pada tanggal 7 Desember tahun 1941 oleh Jepang ke Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbor, meninggalkan sejarah kelam bagi Amerika, karena ini bukti nyata berhasilnya Negara Asia lebih tepatnya Pihak Jepang mengirim Bom kepangkalan Militer AS di Pearl Harbor.
1. Seluruh band USS Arizona hilang dalam serangan itu
Fakta pertama yang perlu kamu ketahui, yakni hampir setengah dari korban di Pearl Harbor terjadi di kapal perang angkatan laut USS Arizona, yang dihantam empat kali oleh pesawat pengebom Jepang dan akhirnya tenggelam. Korban tewas berserakan dimana-mana bahkan ada yang di daerah Rumah Sakit.
Pada hari pengemboman sedang ada upacara, sehingga banyak tentara yang tidak siap untuk berperang. Mereka langsung pindah ke posisi pertempuran mereka di bawah menara senjata kapal. Tidak pernah terjadi dalam sejarah Amerika memiliki seluruh band militer tewas dalam satu kejadian.
Banyaknya korban sipil di pihak Amerika mmembuat presiden geram dan segera bertindak. Bertentangan dengan beberapa laporan, NBU 22 tidak tampil, karena telah memenuhi syarat untuk putaran final yang akan diadakan pada 20 Desember 1941.
2. Tempat Peristirahatan bagi USS Arizona
Fakta kedua, ikatan antara anggota awak Arizona telah berlangsung jauh melampaui hilangnya kapal pada 7 Desember 1941. Sejak 1982, Pertahanan Amerika mengizinkan pihak keluarga korban mengistirahatkan para korban di bangkai kapal sekitar Pearl Harbor.
Setelah pemakaman militer penuh di peringatan Arizona, sisa-sisa kremasi ditempatkan di sebuah guci dan kemudian disimpan oleh penyelam di bawah salah satu menara senjata Arizona. Tindakan ini sebagai penghormatan mereka kepada keluarga dan teman-teman yang tewas didalam pengemboman Pearl Harbor.
3. Sebuah tugu peringatan dibangun di situs USS Arizona
Pada tahun 1949, Komisi Peringatan Perang Pasifik didirikan untuk menciptakan penghormatan permanen kepada mereka yang kehilangan nyawa dalam serangan di Pearl Harbor, tetapi baru pada tahun 1958 Presiden Dwight D. Eisenhower mengesahkan tugu peringatan tersebut. Serta mengesahkan tanggal tragedi tersebut untuk dikenal secara nasional di Amerika, sebagai penghormatan terakhir keada para korban Pengembongan Pearl Harbor
Pada bulan Maret 1961, penyanyi terkenal Elvis Presley, berniat mengadakan konser amal, sehingga uang yang terkumpul akan di berikan kepada Pemerintah Amerika Serikat. Dana terkumpul akan diberikan untuk menyelenggarakan acara penghormatan terakhir bagi para korban.