Pantai Sejarah Pantai Perupuk

Bingung liburan mau berlibur kemana bersama keluarga? Gimana kalau berlibur ke pantai aja? Kami punya beberapa daftar nama pantai yang bisa jadi rekomendasi kalian saat liburan. Salah satu daftar pantai yang ada dalam rekomendasi kami yaitu Pantai Sejarah Pantai Perupuk. Apa tuh Pantai Perupuk yuk simak bacaan di bawah ini.

Pantai Sejarah Pantai Perupuk

Sejarah

Pantai perupuk atau masyarakat sekitar kenal sebagai pantai sejarah yang berlokasi di kabupaten batubara, Sumatera Utara. Pantai ini memiliki banyak cerita dan kenangan yang telah pantai ini lalui. Karena pantai ini merupakan saksi biksu dari pertahanan Jepang pada masa perang dunia ke 2. Pada saat itu tentara Jepang melihat potensi pantai Perupuk sebagai tempat yang strategis untuk menjadi tempat pertahanan khusus. Sehingga mereka memutuskan untuk mendarat di pantai ini. Masyaraat sekitar menyebut area pertahanan khusus sebagia Bunker Jepang. Kemudian sekutu dapat menemukan keberadaan benteng pertahanan Jepang yang berada di kawasan pantai ini lalu menghancurkannya. Dan hingga saat ini beberapa peninggalan dari area pertahanan Jepang masih terlihat dan membekas di beberapa titik kawasan pantai Perupuk ini.

Salah satu peninggalannya adalah Goa Jepang dan puing-puing dari benteng pertahanan Jepang yang pernah berdiri di pantai ini. Dahulu pantai ini terkenal di Sumatera Utara dengan pasir yang halus dan putihnya. Pada tahun 1978 hingga tahun 1979 pantai ini berubah menjadi tempat pemijahan berbentuk tambak sistem permanen dengan atap kaca. Dan karena program itu tidak berhasil, struktur bangunan itu ditinggal begitu saja.Di pantai ini juga sempat dibangun sebuah jembatan berbetuk U yang ditinggalkan dan menjadi rusak. Kemudian pantai sejarah ini juga pernah mengalami abrasi karena penjualan pasir kuarsa. Sehingga akhirnya pantai Perupuk menjadi rusak.

Tempat Wisata

Pada tahun 2006 akhirnya pemerintah mempunyai ide untuk menjadikan tempat ini sebagai tempat destinasi wisata. Setelah pemerintah mengembangkan kawasan wisata pantai ini, seiring waktu tempat ini semakin ramai didatangi wisatawan.Keadaan perekonomian penduduk di sekitar kawasan pantai ini pun dapat meningkat. Pemerintah membangun gazebo, wahana pemancingan, dan sentra kuliner sehingga banyak orang yang bisa berjualan di kawasan pantai ini.

Sekarang pantai yang bersejarah ini telah menjadi salah satu dari daftar nama pantai yang ramai pengunjung dari berbagai daerah. Mulai dari wisatawan lokal maupun wisatawan asing dari berbagai negara datang mengunjungi pantai sejarah ini. Pengunjung yang datang bisa melakukan berbagai aktifitas seperti berfoto-foto di jembatan yang baru, piknik bersama keluarga di sekitar jembatan, hingga menikmati pasir putih yang lembut. Dan tidak perlu khawatir pengelola pantai pasti menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Corona ini. Seperti menyediakan tempat cuci tangan, memberi jarak antar pengunjung, hingga menempatkan fan penyemprotan desinfetan di pintu masuk pantai.